Manfaat
Teh Bagi Kesehatan
Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air
tawar. Teh diminum oleh milyaran orang di seluruh dunia. Beberapa catatan
sejarah menunjukkan bahwa teh telah menjadi minuman pendamping manusia selama
lebih dari lima ribu tahun!
Ada empat jenis teh yang utama: putih, hijau, oolong, dan hitam.
Teh yang paling dikenal memiliki manfaat kesehatan adalah teh hijau.
Namun, teh jenis lain pun memiliki sejumlah khasiat yang menguntungkan
kesehatan.
Berikut adalah manfaat teh bagi kesehatan:
1. Anti-kanker
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau melindungi kita dari berbagai kanker,
termasuk kanker paru-paru, prostat dan payudara. Antioksidan dalam teh
hijau yang bernama epigallocatechin gallate (EGCG), menurut tim dari
Universitas Kyushu, memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru manusia
secara signifikan. Orang yang minum minimal satu cangkir teh hijau setiap
hari berisiko lima kali lebih rendah terserang kanker paru-paru.
Studi lain menunjukkan bahwa teh hijau, dikombinasi dengan tamoxifen,
efektif menekan pertumbuhan kanker payudara.
2. Meningkatkan metabolisme
Uji klinis oleh Universitas Jenewa dan Universitas Birmingham menunjukkan
bahwa teh hijau meningkatkan tingkat metabolisme, kecepatan oksidasi
lemak, sensitivitas insulin dan toleransi glukosa. Polifenol katekin pada teh
hijau bersifat thermogenesis (menghangatkan tubuh), dan karenanya
meningkatkan pengeluaran energi.
3. Anti-diabetes
Ada bukti epidemiologis bahwa minum teh hijau dan teh hitam dapat membantu
mencegah diabetes, meskipun demikian bukti asosiatif ini masih membutuhkan
konfirmasi lebih lanjut.
4. Kewaspadaan mental
Asam amino L-theanine, yang terdapat pada hampir semua jenis teh,
secara aktif mempengaruhi neurotransmitter otak dan meningkatkan aktivitas
gelombang alfa. Hasilnya adalah pikiran Anda menjadi lebih tenang, namun lebih
waspada.
5. Sistem kekebalan
Theanine pada teh dapat membantu respon sistem kekebalan tubuh saat
melawan infeksi. Sebuah studi sampel darah atas 11 peminum kopi dan 10
peminum teh, yang mengkonsumsi 600 ml kopi atau teh hitam setiap hari selama
empat minggu, menunjukkan produksi protein anti-bakteri lima kali
lebih tinggi pada peminum teh.
6. Menghambat penurunan daya pikir
Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa lansia Jepang yang meminum lebih
dari 2 cangkir teh hijau sehari memiliki risiko 50 persen lebih rendah
mengalami kerusakan daya pikir, dibandingkan dengan mereka yang minum kurang
dari 2 cangkir sehari. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh EGCG,
yang membersihkan aliran darah ke otak.
7. Menurunkan stres
Menurut penelitian University College London, minum teh hitam dapat
menurunkan hormon stres (kortisol) setelah peristiwa stress. Subyek yang telah
minum 4 cangkir teh hitam setiap hari selama 6 minggu mengalami penurunan
kortisol 20% lebih besar dibandingkan kelompok plasebo.
8. Memulihkan radang usus
Teh hijau telah terbukti mengurangi peradangan usus. Efek ini tampaknya
terkait dengan kemampuan polifenol pada teh hijau yang menghambat reaksi
inflamasi.
9. Mengatasi bau mulut
Para peneliti Universas Illinois di Chicago menyatakan bahwa polifenol
membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
10. Mengatasi kelebihan zat besi
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa minum secangkir teh hitam setiap
hari dapat membantu menghentikan kelebihan zat besi pada pasien
hemakromatosis (kelebihan zat besi dalam darah) karena gangguan penyerapan zat
besi.
11. Efek terkait dengan kafein
Secangkir teh hijau mengandung antara 15 dan 50 mg kafein. Dengan meminum
teh hijau Anda akan mendapatkan semua manfaat kesehatan dari kafein.
12. Anti-stroke
Penelitian yang dipaparkan pada Konferensi Stroke Internasional di bulan
Februari 2009 menemukan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari
dapat mengurangi risiko stroke
sebanyak 21%.
13. Kesehatan Jantung
Penelitian University of L’Aquila di tahun 2009 menunjukkan bahwa minum
hanya satu cangkir teh biasa per hari dapat membantu melindungi diri dari
penyakit kardiovaskuler. Teh mengandung flavonoid quercetin, kaempferol, dan
myricetin yang meningkatkan reaktivitas pembuluh darah, menurunkan tekanan
darah dan pengerasan arteri, yang berdampak pada kesehatan jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang minum secangkir setengah teh per hari
40% lebih kecil kemungkinannya mengalami serangan jantung dibandingkan bukan
peminum.
14. Artritis Rematik
Teh hijau mengurangi keparahan artritis rematik sebesar 78% pada peminum
berat dan sebesar 40% pada peminum sesekali.
15. Kesehatan Gigi
Plak gigi mengandung lebih dari 300 jenis bakteri yang menempel pada
permukaan gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Plak juga merupakan penyebab
utama penyakit. Polifenol pada teh hitam dapat membunuh atau menekan pertumbuhan
bakteri penyebab plak.
Refferensi:http://majalahkesehatan.com/manfaat-teh-bagi-kesehatan/
Refferensi:http://majalahkesehatan.com/manfaat-teh-bagi-kesehatan/